OPTIK: Difraksi Cahaya
DIFRAKSI CAHAYA
Disusun
oleh:
Kelompok
6 / Pendidikan Fisika 5B
Gita
Verawati
Rhodiatussholihah
Rosita
Nur Azmi
DIFRAKSI
Difraksi adalah peristiwa pelenturan
muka gelombang ketika melewati celah sempit. Pola difraksi gelombang cahaya
dapat diamati dengan eksperimen menggunakan difraksi celah tunggal dan kisi
difraksi.
Difraksi Celah Tunggal
Pada
titik O di layar B semua sinar memiliki panjang lintasan optis yang sama.
Karena semua sinar yang jatuh di O memiliki fase yang sama maka titik O
memiliki intensitas maksimum. Sekarang kita tinjau titik P. Sinar meninggalkan
celah dengan sudut θ . Sinar r1 berasal dari bagian atas celah dan sinar r2
berasal dari pusatnya. Jika dipilih sudut θ
sedemikian sehingga selisih lintasannya adalah 1/2 λ maka r1 dan r2
berlawanan fase dan tidak memberikan efek apapun pada P. Setiap sinar dari
setengah bagian atas celah akan dihapuskan
oleh pasangannya yang berasal dari
bagian bawah, yaitu mulai dari titik 1 /2 d bagian bawah. Titik P akan minimum
pada pola difraksi dan memiliki intensitas nol.
Syarat
keadaan ini adalah:
Pita terang utama O akan menjadi lebih
lebar jika celah dipersempit. Jika lebar celah sama dengan panjang gelombang
(λ) maka minimum pertama akan terjadi pada sudut θ = 90 °
Kisi Difraksi (Celah Majemuk)
Kisi difraksi terdiri atas banyak celah dengan lebar yang sama.
Lebar tiap celah pada kisi difraksi disebut konstanta kisi dan dilambangkan
dengan d. Jika dalam sebuah
kisi sepanjang 1 cm terdapat N celah
konstanta kisinya adalah:
Pola
terang oleh kisi difraksi diperoleh jika:
dengan d adalah
konstanta kisi dan θ adalah sudut difraksi.
Interferensi minimum (pola gelap)
terjadi jika
Komentar
Posting Komentar