ARTIKEL FISIKA INTI



BATAN
PERINTIS SUMBER ENERGI MASA DEPAN
Rosita Nur Azmi
NIM.1113016300057

Tepat pada hari selasa, 3 Mei 2016, sekitar pukul 7.30 pagi kami berangkat menuju Serpong dalam rangka mengadakan kunjungan ke BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) untuk memenuhi tugas matakuliah Fisika Inti. Bersama bu Ai Nurlaela M.Si, selaku dosen matakuliah tersebut, kami tiba disana sekitar pukul 9.00 dengan disambut baik kedatangannya oleh para pengurus BATAN. 

Setelah penyambutan, kami dibawa menuju ke sebuah gedung aula yang digunakan untuk pertemuan dan diberikan beberapa penjelasan mengenai BATAN, mulai dari sejarah dan hal-hal penting yang berkaitan dengannya. Kemudian, setelah diberikan paparan singkat (bukan paparan sinar radisai yak :v) kami akan melakukan kunjungan ke dua tempat berbeda dengan membagi rombongan mahasiswa yang berjumlah kurang lebi 65 orang menjadi 2 grup. Grup A didaulat pergi ke tempat Reaktor Serba Guna G.A Siwabessy sedangkan Grup B dibawa pergi ke tempat Instalasi Radiometalurgi yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.

Grup A yang dibawa berkunjung ke reaktor serba guna, mengikutsertakan bu Ai di dalam rombongannya. Reaktor Serba Guna G.A Siwabessy menghasilkan kapasitas listrik sebesar 30 MegaWatt, yang kalau kita iseng ngitungin kira-kira berapa rumah yang bisa dialirkan listrik oleh daya sebesar itu adalah sekitar 240 rumah (catatan konsumsi listrik rata-rata tiap rumah adalah 124 kWh, baca info lengkap). Penamaan reaktor ini sendiri diambil dari nama Bapak Atom Indonesia, Gerrit Agustinus Siwabessy. Ia adalah Menteri Badan Tenaga Atom Nasional dan  Menteri Kesehartan semenjak tahun 1965 sampai 1978 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga Soeharto. Peran beliau sangat banyak terkait perkembangan Nuklir sejak saat itu. (baca info lengkap)

Grup B sendiri melanglangbuana menuju ke tempat Instalasi Radiometalurgi. Awalnya saya bingung dan bertanya-tanya sendiri tempat apakah gerangan si Instalasi Radiometalurgi ini. Namun setelah saya iseng nanya-nanya (ada yang motion ternyata :v) ke ibu cantik ini, saya akhirnya tahu bahwa tempat ini merupakan tempat pengujian bahan bakar yang nantinya akan digunakan oleh reaktor, selain itu disini juga dilakukan pengujian untuk bakal calon bahan bakar yang baru. Tapi entah kenapa dari sekian banyak jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang bahkan sekarang saya gak inget waktu itu nanya apa aja, jawaban yang nyangkut di kepala cuma tadi (peace bu :v).
(penampakan foto)

Di tempat Instalasi Radiometalurgi kami diajak melihat-lihat beberapa hotcell, yang mana cell-cell tersebut dijadikan tempat utama pengujian bahan bakar. Pertama kami dibawa menuju hotcell yang digunakan untuk pengujian merusak, dimana disini dilakukan beberapa uji seperti uji tarik dan uji lengkung yang digunakan untuk melihat perubahan struktur bahan secara makroskopis agar kita bisa tahu seberapa besar batas toleransi bahan tersebut. Kemudian dilanjutkan ke hotcell yang digunakan untuk pengujia tak merusak, dimana disini dilakukan beberapa pengujian juga untuk melihat perubahan struktur bahan secara mikroskopis yang nantinya dilihat melalui mikroskop optik. Selanjutnya kami dibawa menuju hotcell yang digunakan untuk pra dan pasca bahan yang akan diiradiasi untuk mengetahui keausannya. Terakhir kami meihat hotcell yang digunakan untuk pengambilan zat bahan dalam bentuk larutan. Sebagai tambahan, kami dibawa menuju lab kimia yang berisi sampel-sampel bahan bakar yang berupa larutan tadi.

Akhirnya, setelah beberapa jam terlewatkan dengan diisi oleh ilmu pengetahuan yang baru, sekitar pukul 13.00 kami menyelesaikan kunjungan dan bersiap kembali ke kampus tercinta.
(before heading back to campus)


PS: Adapun pengambilan judul diatas merupakan sebagai bentuk pengharapan dan doa penulis terhadap terciptanya sumber energi yang baru yang sedang dirintis BATAN (baca info lengkap), demi terwujudnya Indonesia yang maju dalam pendayagunaan sumber alam melalui teknologi yang dikembangkan BATAN.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

OPTIK: Difraksi Cahaya